Dinamika penjajahan belanja online di Indonesia saat ini sudah tidak terbendung lagi, banyak produk-produk asing yang lalu lalang di jual beli online sedangkan produk lokal tidak kalah kualitasnya dengan produk asing. Pengrajin dengan kualitas internasional pun tidak sedikit di Indonesia ini banyak produk Handmade yang sudah go international. Hanya saja sebagian masih kekurangan modal untuk memenuhi kuota pemesanan dengan skala besar.
Dinamika penjajahan belanja online di Indonesia
Salah satu solusi untuk memasarkan produk buatan tangan pengrajin kita adalah di bentuknya UKM (Usaha Kecil Menengah) namun lagi-lagi pengelola UKM kurang dalam mempromosikan produk yang ada apalagi mempromosikan secara online, mereka hanya memasang spanduk dan memajang hasil karya pengrajin.
Sekarang adalah era modern yang mana dunia digital marketing sudah menjadi salah satu alternatif untuk memasarkan hasil karya pengrajin secara online di Indonesia, banyak pengrajin yang sudah bergabung ke dalam jual beli online baik melalui Forum di Facebook maupun bergabung dengan salah satu penyedia layanan jasa jual beli online.
Dengan memberikan fasilitas terbaik untuk pengrajin memasarkan produk mereka di pasaran nasional maupun internasional.
Selain itu, jual beli online juga memberikan jalan terbaik untuk pembeli dan penjual untuk bisa saling tatap muka agar pembeli bisa memilih dan memesan yang sesuai dengan keinginan mereka.
Dinamika penjajahan belanja online di Indonesia harus kita siasati dengan bijak melalui produk-produk unggulan yang berkualitas dan pemasaran yang tepat sasaran.
Seiring berjalannya waktu pengrajin lokal pun sudah mulai berbenah, mereka tidak asal buat produk lalu di pasarkan, akan tetapi model dan kualitas pun sudah tidak kalah dengan produk luar negeri.
Dengan semangat “Aku cinta, Kamu cinta Buatan Indonesia” diharapkan mampu menggugah hati masyarakat untuk mencintai produk lokal, hanya dengan mencintai maka produk UKM bisa laku dipasaran.