Kebersamaan Itu Indah dan Menyenangkan – Walau sekedar menikmati jagung bakar, itu sudah sangat menyenangkan. Kadang sebuah moment tidak harus kumpul bersama di tempat yang mewah. Walaupun, sebagian orang beranggapan, jika berkumpul itu harus di tempat yang istimewa, seperti cafe dan restoran mewah.
Di dalam kehidupan, sebagian orang kadang berfikir, jika harta akan bisa membahagiakan keluarga. Namun, jika tidak di landasi jiwa kebersamaan semua tidak akan tampak indah, akan menjadi semu.
Kebersamaan Itu Indah dan Menyenangkan
Jalaluddin Rumi
Tak semua orang bisa bersabar dan berpikir jernih saat mengalami suatu penderitaan. Yang ada di pikiran mereka biasanya hanya hal buruk dan kemarahan pada Tuhan. Mereka berpikir bahwa Tuhan tak menyayangi mereka dan akhirnya mereka mulai menjauhi Tuhan.
Hamzah Yusuf
Kita tahu kita memiliki Tuhan. Tapi kadang, kita lupa bahwa Tuhan butuh perhatian sehingga kita bertindak seakan akan manusia adalah pencipta dari kehidupannya sendiri. Lalu marah pada Tuhan saat semuanya tak sesuai dengan kehendak.
Silaturahmi Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt
Menyambung tali silaturahmi merupakan salah satu bentuk kecintaan dan ketakwaan seorang hamba. Hal tersebut dibuktikan dengan sabda Rasulullah: “Allah ‘azza wa jalla berfirman: Aku adalah Ar-Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga hak-Nya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus darinya.” (Hadis Riwayat Ahmad).
Silaturahmi Memperluas Rezeki
Silaturahmi mempermudah kita untuk membantu kerabat atau anggota keluarga jika suatu saat ada salah satu dari mereka yang membutuhkan bantuan. Membantu keluarga yang sedang kesulitan dapat kita anggap sebagai sedekah. Allah Swt. pun menjanjikan kemudahan dan pahala bagi siapa saja yang mampu memperpanjang tali silaturahmi dan memudahkan urusan saudaranya. Janji Allah tersebut tertuang dalam sabda r yang diriwayatkan Abu Hurairah: “Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung tali silaturahmi.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).