Melihat Alam Dari Berbagai Sudut Pandang

oleh -1,551 views
oleh

Melihat Alam Dari Berbagai Sudut Pandang, PURJIANTO.WEB.ID, Sangatta – Manusia hidup sudah dibekali kepandaian dan kecerdasan masing masing dalam melihat dunia baik dari segi agama, sains dan adat istiadat tergantung dari sudut mana mereka melihat alam anugerah Allah S.W.T yang sangat luas ini, alam memberikan kesan yang indah jika kita melihatnya dari sudut pandang Agama namun akan menjadi sangat rumit penuh perhitungan jika dilihat dari sudut pandang sains dan akan berbeda lagi saat kita melihat dari sudut pandang adat istiadat, semua akan semakin indah jika kita mau bersyukur menjadi bagian alam yang penuh rahmat dari Allah S.W.T ini.

Sudut pandang manusia dapat di pengaruhi beberapa hal dalam melihat alam yang bisa berubah sewaktu-waktu tanpa kita sadari, antara lain:

  1. Senang
  2. Sedih
  3. Siang
  4. Malam
  5. Lapar
  6. Kenyang
BACA :  Apa yang didapat dari seorang blogger

Melihat Alam Dari Berbagai Sudut Pandang

Dan masih banyak lagi yang bisa kalian tambahkan sendiri menurut sudut pandang kalian masing masing serta perasaan kalian saat ini karena kita adalah bagian dari alam itu sendiri.

Melihat Alam Dari Berbagai Sudut Pandang

Allah S.W.T memberikan kita pengetahuan melalui gerak gerik alam ini sadar maupun tidak sadar kita dihadapkan dengan kenyataan yang nanti akan mendewasakan setiap insan dalam bertindak dan bersyukur.

Belajar dari berbagai sudut pandang

Mungkin saat ini ketika ujian datang kita tidak sadar jika hari ini adalah pengetahuan yang sangat berharga untuk hari esok dan dari situlah akan terbentuk rasa syukur kita sebagai insan dha’if yang tidak berdaya saat ujian itu datang.

Sombong bukan untuk melihat alam

Kadang kesombongan kita terbentuk oleh kerakusan hati saat kita bisa memiliki apa yang kita kehendaki walaupun harus mengorbankan orang lain untuk menyenangkan hati orang yang paling kita sayangi.

BACA :  Keceriaan Anak Adalah Semangat Kita
Pasrah menikmati alam

Pasrah adalah salah satu cara yang paling jitu untuk kita berpasrah diri baik suka maupun duka sebab tiada yang patut kita bangga kan dalam dunia ini.

Melihat Alam Dengan Keserakahan

Ketika manusia dibutakan oleh harta dan benda untuk membahagiakan anak maupun istri walaupun dengan cara yang salah namun menurut mereka itu benar dengan mengorbankan orang lain yang seharusnya dijaga hatinya, maka mereka adalah termasuk ke dalam orang-orang yang merugi.

Dia tidak sadar jika orang yang mereka sakiti tanpa sadar akan berdoa dalam hati entah itu baik maupun buruk namun itu akan menghambat seseorang dalam mencari kebenaran dalam hidup.

Kita ibarat air yang datang dari berbagai sumber baik dari atas gunung, lereng lembah bahkan dari tempat yang paling hina sekalipun.

Tanpa kita sadari kita mengalir ke arah yang sama dan tujuan yang sama itu belum kita sadari walaupun kita sudah sadar namun sebagian masih banyak yang mengingkari nya dengan berbagai alasan.

BACA :  Belajar dari air yang tidak pernah melihat keatas

Sahabat, seandainya kita di perlihatkan pahala dan dosa mungkin kita akan berlomba-lomba menjadi pengumpul pahala terbanyak di dunia ini, namun Sang Maha Qadim tidak mau memperlihatkan itu sebab kita hidup bukan lah untuk berlomba mencari pahala dan menjauhi dosa akan tetapi Ridho Nya lah yang kita harapkan.

Tidak akan berguna segala sesuatu tanpa ridho dari Sang Maha Pengasih dan Penyayang namun apakah kita sudah sadar akan hal itu?

Sahabat, melihat alam jangan dari sisi kiri maupun kanan namun lihat juga atas dan bawah sebab semua harus lengkap sebelum kita meletakkan sudut pandang kita pada tempat yang pas dalam menilai sesuatu.

Hidup bukan dilihat dari kaya maupun miskin akan tetapi bagaimana kita bisa menghargai, menghormati serta mendudukkan Adab kita dimanapun berada.

Sekian artikel dari saya yang ngalor ngidul dengan judul Melihat Alam Dari Berbagai Sudut Pandang semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *