Moment lebaran tahun 2017 di sanga sanga, purjianto.web.id – Setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa untuk semua umat muslim di dunia, idul fitri atau lebaran adalah moment yang di tunggu tunggu, dimana hari kemenangan bagi semua umat terakumulasi melebur di hari yang fitri. Tahun 2017 ini keluarga besar berkumpul di sanga sanga, sebab sebagian besar keluarga tinggal disini.
Moment lebaran tahun 2017 di sanga sanga
Tradisi sungkeman atau saling maaf memaafkan adalah hal yang utama, yang muda meminta maaf kepada yang tua dan yang tua pun demikian.
Kemeriahan serta canda tawa tidak lepas dari semua sudut ruangan, lalu lalang anak anak kecil yang berlarian semakin menambah kemeriahan berkumpulnya keluarga, ada yang bercengkerama dan makan.
Kue dan minuman ringan adalah sebuah tradisi menyambut tamu yang datang, di setiap rumah yang kita kunjungi tidak lepas dari semua itu.
Ada yang menyediakan kue modern dan ada juga kue tradisional atau kue khas dari daerahnya masing masing.
Dirumah orang tua saya pun tak lepas dari kedua kue tersebut, rengginang adalah cemilan khas dari tahun ke tahun yang tidak pernah ketinggalan. Rengginang adalah krupuk yang terbuat ketan yang dimasak lalu di bentuk bulat pipih lalu dijemur diterik matahari. Setelah beberapa hari menjadi kering kemudian di goreng.
Setelah keluarga berkumpul semua, acara makan bersama tidak bisa dilewatkan begitu saja, menu dari tahun ke tahun pun tidak pernah berubah, yaitu soto dan rawon.
Berbeda dengan dikota, disini kami saling mengenal antar tetangga dan rasa keakraban pun terasa sangat kental, hiruk pikuk lalu lalang anak anak kecil dijalanan semakin memeriahkan suasana lebaran disini.
Semoga tahun depan akan lebih meriah lagi dengan rasa saling memiliki dan memaafkan.
