PURJIANTO.WEB.ID – Perusahaan teknologi internasional, Yandex meluncurkan kampanye kecerdasan buatan (AI) yang akan menampilkan lanskap AI di Indonesia.
Melalui seminar, kampanye AI akan mempertemukan perwakilan pemerintah, akademisi, dan industri.
Kegiatan yang diinisasi Yandex tersebut mendapat dukungan dari sejumlah universitas dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sebab kampanye ini akan mengeksplorasi praktik terbaik AI, mendiskusikan penerapannya, serta bagaimana AI dapat membantu menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman.
Dalam rilis yang diterima , seminar pertama kampanye kecerdasan AI yang diprakarsai Yandex akan berlangsung di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 27 Desember 2023.
Kegiatan ini akan mencakup berbagai topik mengenai perkembangan terkini dalam kecerdasan buatan, dengan fokus pada AI generatif, etika, dan penggunaan teknologi, serta teknologi Machine Learning dalam perlindungan data.
Selain dari Yandex, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Masyarakat AI Indonesia (IAIS), serta pihak Universitas Gadjah Mada dan akan berbagi pengalamannya pada seminar pertama.
Nezar Patria mengatakan, kecerdasan buatan adalah domain teknologi yang membentuk masa depan dunia dan Indonesia.
“Saya percaya berbagi pengalaman di bidang ini dan mendiskusikan topik terkait AI dengan para akademisi dan pelaku industri sangatlah berharga.”
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini dan kesempatan untuk mengeksplorasi lanskap AI di Indonesia dan praktik terbaik global,” kata Nezar Patria.
Sementara itu, VP Strategy di Yandex Search, Alexander Popovskiy mengatakan, pihaknya baru-baru ini memulai perjalanan keterlibatan yang lebih dalam dengan Indonesia.
“Kami menghargai peluang untuk bermitra dengan Kominfo dan universitas-universitas di Indonesia dalam inisiatif ini,” kata dia.
Ia membeberkan, tujuan Yandex tidak hanya menciptakan forum untuk berbagi pengalaman yang relevan, tetapi juga memberikan nilai lebih pada topik AI dan perannya dalam menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman. (*)